Surya Paloh Bertemu 50 Guru Besar Se-Indonesia, Ini yang Dibahas
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama pengurus DPP NasDem menerima silaturahmi kebangsaan dengan 50 Guru Besar, Doktor dan Cendekiawan seluruh Indonesia. Acara tersebut diisi dengan saling bertukar gagasan dan pemikiran dalam rangka semangat memecahkan berbagai persoalan bangsa ke depan.
Surya Paloh menekankan arti pentingnya keberlanjutan pendidikan politik bagi masyarakat Indonesia. Dia pun mengajak seluruh elemen untuk menyumbangkan pemikirannya bagi keberlanjutan bangsa, termasuk dari institusi pendidikan.
"Tapi harapan kita semua, kita mau melihat kemampuan pertahanan dalam keadaan yang seutuhnya kita maksudkan berbangsa dan bernegara atau Republik Indonesia ini semakin hari semakin lebih baik kehidupannya untuk masa depan," tutur Surya di Ballroom Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10).
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang hadiri diskusi Kemensos? Dihadiri Kepala Sentra Terpadu dan Sentra, Kepala Balai, Komisi Nasional Disabilitas dan para akademisi perwakilan dari Universitas Negeri Surabaya, acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
-
Siapa yang hadir dalam diskusi Jelang Pilkada 2024 di Kulon Progo? Acara itu dihadiri pula oleh Komisioner KPU Kulon Progo Hidayatut Toyyibah.
Surya Paloh mengajak semua Guru Besar, Doktor dan Cendikiawan yang datang untuk bersama-sama membedah setiap permasalahan dan mencari solusi demi terciptanya masa depan bangsa Indonesia yang cerah. Tidak ketinggalan dia juga menyatakan kegelisahanmya terkait model demokrasi di Indonesia saat ini.
Menurutnya, pemimpin hingga akademisi harus mampu menjadi teladan agar seluruh anak bangsa dapat memperkuat kembali sistem solidaritas, dengan konsisten menjaga nilai-nilai keteladanan. Sebab, ketika pemahaman dan keteladanan tersebut tidak mampu disosialisasikan dengan baik, maka akan ada konsekuensi besar yang harus dipikul bangsa.
"Nasdem tidak ingin melihat setiap Pemilu hanya sekadar menghasilkan rutinitas sirkulasi kekuasaan tanpa kehadiran pemimpin yang berkualitas dan layak diteladani," ujarnya.
Doktor Suryani Motik menambahkan, kehadiran Forum Guru Besar, Doktor dan Cendekiawan Indonesia ke Nasdem Tower merupakan bentuk penghargaan terhadap yang dilakukan Surya Paloh dalam menyambut pesta demokrasi 2024 mendatang.
"Tentunya didorong, dimotivasi oleh rasa ingin berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dan dalam rangka mencari alternatif-alternatif solusi dari apa yang dihadapi bangsa ini," kata Suryani.
Lebih lanjut, baginya Pemilu merupakan alat paling efektif untuk melihat ke depan, sehingga Forum Guru Besar, Doktor, dan Cendekiawan Indonesia ingin mendengarkan berbagai gagasan Surya Paloh dalam melihat dan memecahkan persoalan-persolaan bangsa ke depan.
"Kita berharap kepemimpinan ke depan bisa mengurangi persoalan bangsa. Usaha-usaha untuk mewujudkan pemikiran, gagasan dan kehendak politik sebagaimana yang dimaksud, hanya bisa dicapai melalui 'Jembatan Emas' prosedur demokrasi, yaitu Pemilu Pileg, Pilpres dan Pilkada yang bebas, jujur, adil dan bersih, berkualitas serta beradab," Suryani menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto bertemu dengan Surya Paloh di Kantor NasDem Tower, pada Jumat (22/3) pagi.
Baca SelengkapnyaUsai bertemu Prabowo, Surya Paloh menegaskan NasDem siap mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaHanya satu sosok yang bukan dari ketua umum partai namun seorang Menteri BUMN yakni Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Prabowo Subianto disambut hangat Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat menyambangi Nasdem Tower di Jakarta, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Jokowi dan pengurus FRI juga membahas mengenai tantangan yang dihadapi untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Surya Paloh adalah ketua umum partai yang paling banyak berdiskusi dengannya.
Baca SelengkapnyaGanjar telah menyampaikan gagasan yang bagus dalam menjadikan Indonesia agar lebih maju dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaGus Ipul berharap untuk kedepannya dapat melanjutkan apa yang sudah dikerjakan dan melakukan peningkatan dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.
Baca Selengkapnya